Selamat datang di Sudirman Indonesia, semoga anda dapat menemukan inspirasi dari artikel yang kami sajikan

Tuesday, August 2, 2011

Perubahan

,

Era globalisasi telah meruntuhkan sekat-sekat yang dulu pernah mebatasi setiap individu pada eranya. Kondisi ini dimanfaatkan untuk menguasai satu dengan yang lainnya. Bahkan tidak sedikit binasa akibat peperangan dan penindasan. Era globalisasi telah merubah segala format dan gaya hidup, interaksi masyarakat begitu bebasnya, nyaris tanpa pembatas, jika pun ada, hanya ada pada blok pikiran dan perasaan masing-masing. Lantas bagaimana mencermati kondisi seperti ini dan bagaimana kita mengambil manfaat? Bagaimana pula menjadikan tantangan sebagai peluang atau bagaimana menciptakan peluang?
Pada era yang lalu, orang-orang juga sudah berbicara tentang peluang. Hanya saja peluang yang dimaksud adalah lowongan menjadi pegawai negeri. Entah kenapa setiap penduduk usia kerja  ketika itu jika berbicara masalah peluang, sontak saja pikiran terfokus pada bagaimana menjadi pegawai negeri / pegawai kantoran. Padahal gaji pegawai negeri pada saat itu kecil dan ala kadarnya. Saya tidak bilang pendapatan pegawai ya. Pasalnya saat itu para Bapak-bapaknya Pegawai itu pada kaya raya. Hanya orang-orang yang memiliki sisa-sia idealisme yang mampu menahan diri untuk tidak ikut dalam arus penimunan kekayaan yang tidak terkendali.
Kini peluang tidak lagi sempit, tidak lagi didominasi oleh satu kelompok, satu bidang profesi atau satu wilayah tertentu. Peluang dapat saja tercipta dimana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Pada awal-awal kebebasan, orang-orang berburu peluang diberbagai bidang pekerjaan. Kini sudah lebih progress dari sekedar berburu peluang, kini sudah sampai era menciptakan peluang. Seperti itulah perjalanan bangsa kita. Saya tidak tau persis apakah ini terkait dengan proses menuju tingkat kedewasaan atau hanya sebuah eforia bangsa yang sedang mencari jati diri. Apalah yang jelas perubahan ini patut disyukuri, dengan kondisi ini kita tidak lagi memilih sesuatu diantara sedikit pilihan tapi dapat memilih diantara seabreg pilihan yang menjanjikan.
        
 

0 komentar to “Perubahan”

Post a Comment